Apa Saja yang Perlu Kita Tahu tentang Virus Corona ?

Rabu, 18 Maret 2020 20:51 WIB   FAKULTAS TEKNIK

 
APAKAH ITU VIRUS CORONA ATAU COVID19 ?
Novel corona virus (2019-nCoV) merupakan virus corona jenis baru yang sebelumnya belum terindentifikasi pada manusia. Virus ini ditengarai bermula dari kawasan Wuhan, China. Setelah merebak luas, penyakit yang ditimbulkan oleh virus varian baru ini dinamai Corona Virus Disease 2019 alias Covid-19. Virus ini menyebabkan penyakit pernapasan (seperti flu) dengan gejala seperti batuk, demam, dan radang paru-paru pada kasus yang lebih parah. Anda bisa menjaga diri dengan sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah.
 
SEBERAPA BAHAYA VIRUS INI ?
Seperti penyakit pernapasan lainnya, infeksi 2019-nCoV dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Kondisi ini bisa menjadi lebih parah bagi beberapa orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas. Orang tua dan orang-orang yang sebelumnya mempunyai riwayat menderita penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung lebih rentan mengalami kondisi parah jika terkena virus ini.
 
BAGAIMANA PENYEBARANNYA?
Virus corona baru menyebar terutama melalui kontak dengan orang yang terinfeksi ketika mereka batuk atau bersin, baik oleh tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung.
 
BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA?
COVID-19 memiliki gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Bagi sebagian orang, penyakit bisa lebih parah, dan dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas. Penyakitnya bisa berakibat fatal, namun kasusnya jarang, berdasarkan WHO dikatakan bahwa hanya 2% saja dapat menyebabkan kondisi fatal dan kematian. Orang lanjut usia dan orang dengan kondisi medis lainnya (mis., Asma, diabetes atau penyakit jantung) lebih rentan. 
 
BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?
Saat ini, masih belum ditemukan vaksin untuk pencegahan virus ini, namun kita dapat melakukan hal berikut ini agar tidak tertular dan menulari:
1. Cuci tangan lebih sering, bisa menggunakan sabun dan juga antiseptis
2. Jaga jarak dengan orang yang dicurigai terkena virus ini (minimal 1 meter/3 kaki)
3. Pakailah masker jika anda merasa punya gejala penyakit ini, jika bersin atau batuk di tutup dengan tisu atau lengan anda
 
PENGOBATAN
saat ini pengobatan virus ini belum cukup paten, namun jika pasiennya mengalami gangguan pernafasan akan diberikan alat bantu nafas. Jika anda mengalami gejala ringan karena terkena virus ini cukup perawatan diri saja seperti, istirahat dan tidur yang cukup, minum cukup air, menjaga kehangatan tubuh (pakai jaket atau berselimut), tetaplah dirumah dan tidak kontak dengan orang lain setidaknya 14 hari sampai gejalanya tidak ada.
 
Shared: