Dosen Fakultas Teknik UMM Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Model Debit Aliran Rendah

Kamis, 18 Juli 2024 21:37 WIB   FAKULTAS TEKNIK

Malang, 18 Juli 2024 – Kabar gembira datang dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu dosen Prodi Teknik Sipil, Dr. Azhar Adi Darmawan, ST., MT., telah berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya.

Sidang terbuka dan promosi doktor Azhar dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024 di Universitas Brawijaya. Dalam disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Debit Aliran Rendah Berbasis Teori Jaringan Syaraf Tiruan di Sub DAS Lesti", Azhar meneliti pengembangan model debit aliran rendah menggunakan jaringan saraf tiruan (JST) pada Sub DAS Lesti.

Penelitian Azhar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang hidrologi, khususnya dalam hal prediksi debit aliran rendah. Selain itu, hasil penelitiannya juga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sumber daya air, irigasi, dan pengendalian banjir.

Dekan Fakultas Teknik UMM, Prof. Ir. Ilyas Masudin, ST., M.LogSCM, Ph.D., turut menyampaikan selamat kepada Azhar atas keberhasilannya. "Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Fakultas Teknik UMM," kata Faried.

Faried berharap agar Azhar dapat menjadi teladan bagi dosen-dosen lain di UMM untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tentang Dr. Azhar Adi Darmawan, ST., MT.

Dr. Azhar Adi Darmawan, ST., MT., adalah dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMM. Ia memiliki keahlian di bidang hidrologi, pengelolaan sumber daya air, dan rekayasa air. Azhar aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ia telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional.

Tentang Sub DAS Lesti

Sub DAS Lesti adalah salah satu sub DAS di DAS Brantas yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sub DAS Lesti memiliki potensi sumber daya air yang cukup besar, namun seringkali mengalami kekeringan pada musim kemarau. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan, seperti kekurangan air bersih untuk kebutuhan domestik dan irigasi, serta berkurangnya debit air sungai yang dapat menyebabkan banjir pada musim hujan.

Penelitian Azhar tentang pengembangan model debit aliran rendah diharapkan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan kekeringan di Sub DAS Lesti. Model ini dapat digunakan untuk memprediksi debit aliran rendah dengan lebih akurat, sehingga dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif dan efisien.

Shared: