Dahlan Iskan, berbincang-bincang dengan mahasiswa elektro |
Malang (19/10/11) - Dahlan Iskan, yang sekarang ini dipercaya Presiden SBY sebagai menteri BUMN mengaku keinginannya menjadi mahasiswa elektro. Saat beliau menjabat sebagai Dirut PLN, baru disadarinya ternyata elektro sangat penting bagi kehidupan jangka panjang. Misalnya dalam pekerjaan yang berhubungan dengan bidang kelistrikan. Bidang listrik semakin lama semakin mahal, sebaliknya telekomunikasi semakin murah. Itulah sebabnya beliau mendorong agar mahasiwa elektro berusaha bekerja di bidang kelistrikan, atau setidaknya di PLN. Demikian dikatakan Dahlan Iskan saat bertemu dengan puluhan mahasiwa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dahlan diundang UMM untuk menyampaikan orasi di depan 1044 wisudawan dan ribuan undangan yang hadir di UMM Dome. Selain itu Dahlan juga didaulat menandatangani prasasti pencanangan pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) II UMM. Usai menandatangani prasasti, Dahlan langsung meninjau lokasi dan meletakkan batu pertama pembangunan didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian UMM, Prof HA Malik Fadjar.
Mengomentari PLTMH yang dikembangkan UMM, Dahlan memberi apresiasi positif. Menurutnya, PLTMH di dalam kampus sangat penting untuk laboratorium dan bisa menginspirasi masyarakat luas. Pengembangan PLTMH II juga diharapkan dapat memperkuat tekad UMM menuju kampus mandiri energi di masa datang.
Pada kesempatan itu Dahlan memperoleh penjelasan teknis mengenai PLTMH II oleh Wakil Ketua Pusat Pengkajian dan Penerapan Energi Baru Terbarukan, Ir. Suwignyo, MT. Secara spontan Dahlan menyatakan sanggup membantu Propeller untuk PLTMH II.
PLTMH II dibangun UMM tak jauh dari PLTMH I di kompleks lab peternakan (Agrokompleks). Jika PLTMH mampu menghasilkan hingga 100 KWh, maka PLTMH II hanya 80 KWh. Keduanya merupakan laboratorium yang juga dimanfaatkan untuk penerangan kampus dan wisata akademik.“Hingga saat ini, lebih dari 3000 pengunjung datang untuk belajar ke PLTMH UMM,” kata Suwignyo.
Dahlan yang mengaku kenal baik rektor Muhadjir Effendy dan ketua BPH Malik Fadjar menilai kebesaran UMM dikarenakan kekompakan para pengelolanya. “Saya yakin UMM besar karena antara yayasan dan universitas kompak,” komentar Dahlan sebelum mengunjungi lokasi pembangunan RS UMM dan sholat dhuhur di masjid KHM Bedjo, di lokasi setempat. (fnd/tts)