Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, lagi-lagi mengukir prestasi di kancah Nasional. Dua tim dari FT-UMM berhasil menjadi juara ke-3 dalam Kompetis KJI dan KGBI 2017, yaitu tim Andepati untuk kategori Jembatan Canai Dingin, dan tim Arghani Squad untuk kategori KGBI. Kompetisi final yang diadakan pada tanggal 9-12 November 2017 ini berlangsung cukup ketat. Dimana pada setiap kategori KJI ada 8 tim yang bersaing memperebutkan posisi terbaik. Sedangkan pada KGBI ada 10 tim yang berkompetisi. Persiapan yang dilakukan tim FT-UMM cukup matang, dimana sehari sebelum kompetisi berlangsung semua tim yang lolos final melakukan simulasi lomba yang diawasi secara langsung oleh pembimbing tim Ir. Chairil Saleh, MT, dan para dosen di lingkungan Teknik Sipil UMM. Sehingga pada waktu kompetisi berlangsung, tim dari FT mempunyai persiapan yang matang dan dapat memberikan perlawanan yang sangat alot bagi tim dari perguruan tinggi yang lain.
Kompetisi final berlangsung dalam 2 tahapan, yaitu tahap perakitan (konstruksi), dan tahap pengujin. Tahap konstruksi dilakukan pertama kali sesuai dengan aturan lomba dan perancangan yang diajukan pada proposal sebelumnya. Durasi waktu untuk melakukan konstruksi bangunan dan jembatan ini dibatasi hingga waktu tertentu, dimana apabila melewati batas waktu tersebut, tim tidak bisa maju ke tahap pengujian. Untuk Tahap pengujian ada beberapa poin yang digunakan untuk menentukan penilain kompetisi. Untuk KJI terdiri dari poin: presentasi perancangan, berat jembatan, waktu pelaksanaan, unjuk kerja, estetika dan lingkungan, kenyamanan, serta kekokohan jembatan. Sedangkan untuk KGBI poin penilaian terdiri dari: unsuk keindahan/estetika, kreativitas rangang bangun, kesesuaian implementasi dengan desain, kinerja struktural, serta metode pelaksanaan konstruksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa tiga tim FT-UMM yang memiliki latar belakang Teknil Sipil lolos ke tahap final untuk 3 kategori kompetisi, yaitu kategori Jembatan Baja (KJI), kategori Jembatan Canai Dingin (KJI), dan KGBI. Kompetisi tahap final ini didahului dari pengiriman proposal dari masing-masing perguruan tinggi untuk dinilai oleh tim juri dari RISTEKDIKTI. Setelah lolos tahap final, tim-tim tersebut bersaing dengan total 34 tim untuk memperebutkan juara pada kompetisi KJI dan KGBI yang diadakan di Politeknik Negeri Malang (mf)
