 |
Fakultas Teknik - Untuk mengantisipasi masalah-masalah sosial seperti kenakalan remaja dan narkoba , Jajaran kepolisian sektor (Polsek) Karang Ploso melakukan bimbingan dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba di lingkungan kampus UMM
Sabtu (16/11)acara yang diprakarsai oleh kawan-kawan dari BEM FT UMM yang termasuk dalam list agenda Student Day tersebut dihadiri sekitar 200 mahasiswa/i yang bertempat di Kantin Teknik. Pembantu Dekan III Ir. Alik Ansyori Alamsyah,MT saat membuka acara penyuluhan bahaya narkoba mengatakan, mahasiswa sebagai generasi muda jangan coba-coba menyentuh yang namanya narkoba, karena pengaruh narkoba bagi manusia sangat berbahaya bahkan mematikan sehingga itu harus dijauhi. Peredaran narkoba dikalangan anak muda memang sangat rawan sehingga para mahasiswa harus hati-hati dalam bergaul.
Acara ini juga dalam rangka sosialisasi program dari Badan Narkotika Nasional(BNN)untuk membentuk kader anti narkoba di UMM dalam waktu dekat,Menurut Kasmadji Salah satu pemateri mengatakan “pembentukan kader ini merupakan program BNN Provinsi yang bertujuan untuk mewujudkan kampus UMM bebas narkoba. Kita akan membentuk kader penyuluh anti narkoba di UMM, diharapkan kader-kader penyuluh yakni mahasiswa yang sudah kita berikan pemahaman tentang bahaya narkoba ini, nantinya akan memberikan penyuluhan kepada teman-temannya untuk mewujudkan kampus bebas narkoba”, ungkapnya.
Bicara tentang perekrutan kader, pihak BNN akan berkoordinasi dengan UMM dalam menyaring kader dan menentukan jumlah kader yang akan direkrut. Nantinya akan diadakan pelatihan pendidikan dan workshop mengenai narkoba bagi setiap kader yang telah pilih. Selanjutnya, Kader yang telah dipilih akan terdaftar menjadi kader BNN yang secara tidak langsung menjadi kader negara.
