Pembangunan PLTMH Sumbermaron Mencapai Tahap Finishing

Senin, 05 Desember 2011 13:36 WIB   FAKULTAS TEKNIK

Monitoring Proyek PLTMH Sumbermaron

Hasil kerja keras masyarakat Sumbermaron, desa Karangsuko, kec. Pagelaran untuk memiliki pembangkit listrik mandiri segera terwujud, mengingat proyek PLTMH sudah menginjak tahap finishing. Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sudah mencapai 80% sehingga diharapkan proyek ini segera mungkin dapat digunakan oleh masyarakat setempat.
Pembangunan PLTMH Sumbermaron merupakan salah wujud pengabdian UMM kepada masyarakat sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Dengan dibangunnya PLTMH di desa Karangsuko, rektor berharap masyarakat lebih mencintai lingkungan dan mensyukuri nikmat Allah. Pihaknya siap apabila warga setempat memerlukan bantuan pendampingan lebih lanjut seperti untuk penghijauan dan penerangan jalan.
“UMM membantu merencanakan, pengawasan dan pembangunan. Tetapi saya berharap perawatannya harus dijaga betul oleh masyarakat sini supaya kemanfaatan PLTMH ini bisa awet,” ujar Muhadjir. Salah satu cara bersyukur nikmat adalah dengan menjaga dan merawat alam sebaik-baiknya.
Secara teknis, Dekan FT UMM, Sudarman, menjelaskan untuk sementara PLTMH yang dibangun akan menghasilkan energi listrik sebesar 35 KWA. Listrik itu akan dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin pompa pengairan dan air bersih yang selama ini mengandalkan listrik dari PLN. Biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik perbulan rata-rata Rp 8 juta, dan diperkirakan akan terus naik seiring kebutuhan hingga Rp 20 juta. “Mudah-mudahan dengan keberhasilan PLTMH ini, nantinya bisa kita bangun lagi PLTMH II untuk penerangan desa,” terangnya
Semoga pembangunan PLTMH Sumbermaron memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar desa setempat guna memenuhi pasokan listrik yang selama ini masih mengandalkan listrik dari PLN. Sehingga dengan adanya pembangunan PLTMH ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai media pembelajaran mahasiswa UMM sendiri sebagai penerapan ilmu yang ada dilapangan dan sebagai media penelitian untuk pembelajaran.
 

Shared: