Pembangunan PLTS Dan PLTB di Masjid Chengho-Gua China Desa Sitiarjo oleh Fakultas Teknik UMM

Selasa, 24 Desember 2024 23:41 WIB   FAKULTAS TEKNIK

Malang, 24 Desember 2024 – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan teknologi ramah lingkungan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 5500 Wp dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 100 W. Proyek ini merupakan hasil dari pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi dan diprakarsai oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMM.

Pembangunan PLTS dan PLTB tersebut dilaksanakan di Masjid Chengho-Gua China yang terletak di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Masjid ini sebelumnya mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk berbagai aktivitas, termasuk pengoperasian pompa air submersible, pengeras suara, dan lampu LED. Kini, dengan adanya sistem PLTS dan PLTB yang terpasang, Masjid Chengho-Gua China dapat memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung kelancaran kegiatan ibadah dan sosial di sekitar masjid.

Kegiatan ini didanai oleh Dana Pengabdian Puskarekatek dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Malang, serta didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Multi Sarana Infrastruktur (BUMN). Selain itu, secara teknis, proyek ini juga mendapat bantuan dari Mitra Center of Excellence (CoE) PLTS Teknik Elektro, yaitu PT. Blue Energy.

Acara peresmian dan serah terima PLTS dan PLTB ini dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMM, Dr. Machmud Effendy, ST., M.Eng, serta PIC Center of Excellent PLTS, Basri Noor Cahyadi, S.T., M.Sc. Dalam sambutannya, Dr. Machmud Effendy menyatakan bahwa pembangunan sistem energi terbarukan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Fakultas Teknik UMM terhadap pengembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

“Semoga dengan adanya PLTS dan PLTB ini, Masjid Chengho-Gua China dapat lebih optimal dalam menjalankan berbagai kegiatan, serta menjadi contoh bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dr. Machmud Effendy.

Sementara itu, Basri Noor Cahyadi, yang juga turut berperan dalam pengawasan teknis proyek, berharap bahwa keberhasilan pembangunan PLTS dan PLTB ini dapat mendorong lebih banyak lagi kolaborasi antara dunia pendidikan, masyarakat, dan sektor industri untuk bersama-sama menciptakan solusi energi yang lebih berkelanjutan.

Dengan adanya sistem PLTS dan PLTB ini, diharapkan Masjid Chengho-Gua China tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan listrik secara mandiri, tetapi juga dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan energi terbarukan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Shared: