Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang pada hari Selasa 16 Januari 2018 mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pelatihan Jarak Jauh/ Distance Learning Bidang Konstruksi. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BAU UMM ini merupakan kerjasama antara Fakultas Teknik UMM, LSP UMM, dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi, Wakil Rektor UMM, Dekanat Fakultas Teknik UMM, serta para dosen dan mahasiswa Teknik Sipil. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMM, dengan Fakultas Teknik.
Dalam sambutannya Wakil Rektor UMM, Prof. Syamsul Arifin mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan sebagai wujud komitmen UMM untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan UMM agar sesuai dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Sementara itu Kepala Balai Peningkatan Keahlian Konstruksi, Bapak Cakra Negara menyampaikan bahwa peluang pasar jasa konstruksi Indonesia menempati peringkat 4 setelah Cina, Jepang, dan India. Hal ini yang menjadikan tantangan bagi seluruh bangsa Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, karena jumlah tenaga kerja dibidang konstruksi yang telah bersertifikasi kompetensi masih sedikit. Sehingga melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi para mahasiswa atau lulusan dari Teknik Sipil untuk meningkatkan kompetensi dibidang konstruksi. Dalam kedepannya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat akan terus melakukan sinkronisasi kurikulum sertifikasi kompetensi LPJK dengan standar kurikulum yang ada di BNSP.
Seperti diketahui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengembangkan aplikasi SIBIMA (Sistem Belajar Intensif Mandiri), yang merupakan aplikasi distance learning/ pembelajaran jarak jauh untuk Bidang Konstruksi. Sistem ini memudahkan para tenaga kerja dan pencari kerja di bidang konstruksi untuk mendapatkan materi pelatihan secara online sesuai dengan standar kompetensi. Dengan mengikuti pelatihan jarak jauh ini peserta mendapatkan modul pelatihan secara gratis dalam bidang konstruksi, serta memiliki peluang untuk dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi dalam bidang konstruksi.