. |
Penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai energi listrik alternatif pengganti BBM cukup beralasan, oleh karena itu tuntutan pengguna mobil yang lebih ramah lingkungan di Indonesia juga semakin meningkat. Riset di berbagai lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi telah menghasilkan beberapa prototipe kendaraan berbasis listirik.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan pemahaman akan pemanfaatan teknologi kendaraan massal berbasis listrik,Jumat 29 November 2013 kawan-kawan dari BEM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi(Menristek) mengadakan seminar yang ber tema kan “Upaya IPTEK Dalam Mendukung Industrialisasi Kendaraan Listrik” yang bertempat di Gedung Aula Teknik GKB 3
Kurang lebih sekitar 200 mahasiswa/i yang hadir dari berbagai jurusan dalam acara ini, Acara diawali sambutan oleh Ir. Sudarman,MT (Dekan Fakultas Teknik) dalam sambutan nya beliau mengungkapkan bahwa “sumber daya energi di bumi lambat laun akan semakin berkurang,oleh karena itu perlu nya inovasi khusus nya para mahasiswa generasi muda agar dapat memberikan solusi permasalahan dalam hal sumber daya energi”, tutur nya
Dalam seminar nya, Staff ahli dari Menteri Riset dan Teknologi, Dr. Ir. Endra Pitowarno,M,Eng mengatakan bahwa Indonesia ingin dapat menghasilkan Kendaraan Massal Berbasis Listrik, harapannya adalah merupakan suatu upaya agar kita tidak tergantung pada BBM.
“Disamping itu mobil listrik ini selain untuk mengurangi BBM juga untuk mengurangi pencemaran sebab tidak mengeluarkan asap. Kemudian biaya juga menjadi murah,” ujar Menristek dalam sambutannya dalam Sosialiasi Publik Kendaraan Massal berbasis Listrik.
Kemudian acara dilanjutkan oleh bapak Moh Jufri,ST.MT, beliau selain dosen dari Teknik Mesin juga merupakan pembina salah satu LSO Mekatronika,dalam arahanya beliau menjelaskan tentang mekanisme pembuatan mobil listrik ,mulai dari komponen yang seperti chassis, body,desain kerangka ,sistim kemudi dan sistim kelistrikan. Faris Wakil Gubernur Mahasiswa BEM FT mengungkapkan “Acara seminar ini sangat baik untuk menunjang pengetahuan tentang mobil listrik dikalangan mahasiswa khususnya mahasiswa teknik UMM, apalagi kemarin mahasiswa teknik UMM mengirimkan 3 tim dalam lomba indonesia energy marathon challenge (IEMC), ini membuktikan bahwa mahasiswa teknik UMM tidak kalah dengan mahasiwa lain yang ada diluar sana”, ungkap nya
Sebenar nya ada 4 pemateri yang BEM FT datangkan 1. Totok dariyanto,SE (Anggota DPR RI Komisi VII) 2. Bappeda kota Malang 3. Tim Ahli dari KEMENRISTEK 4. Akademisi Teknik UMM. Tetapi totok dariyanto berhalangan hadir karena waktu itu beliaunya di panggil sama Presiden, beliau langsung bertolak ke jakarta sehingga beliau diwakilkan oleh staff ahli dari komisi VII. Untuk bappeda kota malang sendiri juga hari itu berhalangan hadir menurut beliau dia lagi keluar kota bersama pak wali kota.