Seminar Peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam Pengmbangan IPTEK [1]

Jum'at, 16 Juli 2010 10:59 WIB   FAKULTAS TEKNIK

Minggu 4 Juli 2010, tepatnya di kampus II Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta diserlengarakan Seminar Nasional yang mengambil tema “Peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Masa Depan”. Seminar ini merupakan salah satu acara Forum Dekan Fakultas Teknik, yang dihadiri oleh perwakilan dekanat dari PTM seluruh Indonesia. Pada seminar ini terdapat dua pembicara, yaitu bapak Prof. Adi Susanto, M.SC., P.HD dan bapak Hariyadi M.SC., P.HD. Pembicara pertama, Prof. Adi adalah guru besar Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta, sedangkan pembicara kedua adalah dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Mendapatkan kesempatan pertama, Prof. Adi menyampaikan uraianya mengenai perkembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia, besetra dengan perbandingan-perbandingan dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi di luar negeri. Prof. Adi menekankan bahwa pentingnya perencanaan yang matang dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Dalam melakukan pengajaran, dosen yang bersangkutan diharapkan sangat menguasai akan materi yang diberikan kepada mahasiswa. Selain itu, pentingnya seorang pengajar dalam memberikan contoh yang actual kepada peserta didiknya akan sangat mempengarui keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tersebut.

Prof. Adi dalam paparanya juga menyinggung tentang mekanisme dan model praktikum yang sekiranya dapat sedikit dirubah. Perubahan yang dimaksudkan disini adalah bahwa selama ini di Indonesia pada umumnya mensyaratkan kelulusan atas mata kuliah tertentu menjadi syarat wajib dalam mengikuti praktikum. Adakalanya mekanisme seperti ini perlu dirubah. Peserta didik tidak diwajibkan untuk lulus mata kuliah tertentu dengan sedikit merubah model praktikum.

Karena tugas pengembangan penyelenggaraan pendidikan ini tidaklah mudah, harus ada perencanaan yang memadai, mengingat potensi yang telah ada, yang dapat dikembangkan sesuai kemapuan, dan dengan sasaran yang tepat dan jelas. Pada saat memperingati seabad usia Muhammadiyah sebagai LSM terbesar di Indonesia inilah, harus kita tekadkan upaya penguasaan IPTEK yang amanah untuk bangsa dan oleh bangsa sendiri.
Shared: