Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan PT. Holcim Indonesia Tbk menyelenggarakan Kuliah Tamu, pada hari Kamis, 24 Oktober 2013 Pukul 13.00 s.d selesai. Kuliah Umum bertempat di Gedung Aula Teknik GKB III Universitas Muhammadiyah Malang, dengan Tema: Kuliah Tamu Produk PT.Holcim Indonesia dan Sosialisasi dan Kompetisi Konstruksi Berkelanjutan(sustainable construction). Sebagai Pembicara adalah Ibu Piping Serikit Ridayanti, ST yang merupakan Staf dari PT Holcim.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam sambutanya Ketua Jurusan Teknik Sipil Ir. Khoirul Abadi, MT mengatakan "Dengan mengikuti seminar umum ini, diharapkan forum ini bisa menjadi media pembelajaran dan informasi bagi kawan-kawan mahasiswa dan dosen sekaligus untuk menunjang kompetensi Ketekniksipilan di Jurusan Teknik Sipil”,
Konsep dari acara ini terbagi menjadi dua, yang pertama materi tentang keunggulan-keunggulan dari semen Holcim, yang kedua pemaparan mengenai kompetisi yang disebut Holcim Award yaitu tentang konstruksi berkelanjutan (Sustainable Construction) yang akan berlangsung mulai Awal Juli hingga Maret 2014. "Ajang kompetensi ini dapat diikuti oleh masyarakat umum," kata Ibu Piping. Tujuan diadakannya kompetensi secara internasional (di Asia Pasifik) adalah untuk menemukan proyek atau ide yang dapat menuntut rencana pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan,tetapi tetap memperhatikan estetika tata ruang dan ramah lingkungan.
Kategori utama Holcim Awards terbuka bagi para arsitek, perencana, insinyur, pemilik proyek, developer, dan perusahaan konstruksi yang memiliki konsep atau proyek yang memiliki pendekatan sustainable guna mengatasi permasalahan teknologi, lingkungan, sosial-ekonomi, serta budaya terkait pembangunan konstruksi.
Melalui sosialisasi ini diharapkan para mahasiswa UMM dapat berpartisipasi sebagai peserta dalam kompetisi ini dan tentunya diharapan dapat membawa pulang juara sebagaimana sudah menjadi trend positf Jurusan Teknik SIpil dalam beberapa tahun terakhir ini .