PEMIRA merupakan perwujudan pemerintahan mahasiswa (Student Government) yang menjadi sarana belajar memahami realitas masyarakat. Ajang demokrasi untuk memilih pergantian kepemimpinan mahasiswa di kampus ini menjadi miniatur dalam besarnya kehidupan demokrasi di Indonesia.
Pelaksanaan PEMIRA kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun lalu, mahasiswa sebagai pemilih sangat antusias mengikuti PEMIRA karena kali ini akan dilaksanakan menggunakan sistem e-vote.
SIM-PEMIRA (Pemilih) e-vote yang digunakan merupakan sistem informasi yang digunakan Pemilih untuk melakukan hak pilihnya dengan menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang telah didaftarkan melalui petugas TPS di lokasi TPS.
SIM-PEMIRA (Pemilih) memiliki beberapa menu untuk melakukan pemilihan yakni BEM-U, SEMU, BEM-FA, SEFA dan HMJ. Untuk dapat masuk ke dalam sistem pemilih diharuskan memasukan NIM dan PIC pada komputer/laptop di bilik yang telah disediakan.
Selain lebih hemat kertas dan proses penghitungan lebih cepat, dengan sistem e-vote akan dapat meminimalisir jumlah kesalahan dan akan lebih aman dari berbagai permasalahan dibanding dengan metode coblos kertas. Kelebihan sistem e-vote lainnya dalam PEMIRA kali ini data yang masuk tidak akan bisa dimanipulasi, karena satu Nomor Induk Mahasiswa (NIM) hanya bisa dipergunakan untuk menyalurkan satu suara.