Malang (14/6), Fakultas Teknik melalui LSO Robotik kembali berpartisipasi pada ajang perlombaan Robot bergengsi Nasional tahun ini. Pada Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional tahun 2023 ini, UMM mengirimkan 2 tim pada katagori Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda setelah sebelumnya telah lolos seleksi KRI Wilayah 2 yang meliputi Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi pada tanggal 1-3 Juni.
Pada KRSRI yang akan diadakan di Univ Semarang (USM) pada tanggal 22-24 Juni, UMM mengirimkan 1 robot dengan nama Dome, sementara itu pada KRSBI beroda umm mengirimkan 1 tim robot bernama Zhafarul yang terdiri dari 2 robot penyerang dan 1 robot penjaga gawang. Semua persiapan telah dilakukan oleh Tim Zhafarul maupun Tim Dome. Pada tim zhafarul telah melakukan persiapan yang meliputi koordinasi antar robot penyerang, obstacle avoidance (menghindari halangan robot lawan), serta meningkatkan akurasi shooting, ujar Aditya Nugraha Putra (Teknik Elektro) bersama anggota tim lainya yang terdiri Salman Al-Farisi Ramadhani (Teknik Elektro), Aditya Septiawan Dwi Andika (Teknik Elektro), Adhitya Ramadhani (Teknik Elektro), Wanda Nurfadila (Informatika), serta Moh Dzaky Tri Aditya (Teknik Elektro).
Menurut Novendra Setyawan, S.T., M.T., persiapan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun tahun sebelumnya karena robot tahun ini adalah hasil pengembangan dan perbaikan dari robot tahun sebelumnya baik dari segi hardware maupun algoritma. Dengan seluruh persiapan yang dilakukan kami berharap dapat memperoleh hasil positif terlebih lagi bisa memperoleh juara, Ujarnya. Sementara itu pada Tim Dome, pada tahun ini memiliki tantangan yang berat karena diharuskan menyelamatkan 5 korban pada arena yang memiliki halang rintang berupa batu koral, kerikil, rintangan jalan tidak seimbang serta anak tangga yang tinggi. Menurut Khusnul Hidayat, S.T., M.T., yang merupakan dosen pembimbing bersama timnya yang terdiri dari 3 mahasiswa Ahmad Syauqi Ramadhani (Teknik Elektro), M. Aditya Dzikra (Teknik Industri) dan M. Darma Putra Ramadhan (Informatika), persiapan tim dome sendiri telah sangat siap untuk melalui semua rintangan dan menyelamatkan korban. Hal itu ia sampaikan setelah sebelumnya pada seleksi KRSRI wilayah 2 pada tanggal 1-3 Juni kemarin Robot Dome belum berhasil menaiki anak tangga dan menyelamatkan korban ke 4 dan ke 5. "Semoga dengan keseluruhan persiapan yang dilakukan dapat memperoleh Juara 1 kembali setelah pada KRI Nasional 2022 lalu Dome memperoleh Juara 2," ujar Dosen Teknik Elektro tersebut.
