Lokakarya Kurikulum & CoE PLTS, Teknik Elektro Mengundang 3 Dudi

Sabtu, 12 Februari 2022 04:28 WIB   FAKULTAS TEKNIK

Malang, (12/02) Pengembangan Kurikulum yang berbasis pada kebutuhan industri sudah menjadi kebutuhan utama untuk mengimbangi kebutuhan pendidikan di era industri 4.0. Untuk itu, pada hari Sabtu, tanggal 12 Febuari 2022, Prodi Teknik Elektro UMM dan stakeholder dari pihak  industri (PT Alfan Mechatronics Innovation, PT Etrama Nusa Energi dan PT Zaada Bana Engineering) duduk bersama melakukan lokakarya kurikulum.

Bapak Ivan Ahsanul Insan, CEO PT. Zaada Bana Engineering, mengatakan bahwa pada dasarnya kurikulum dari Prodi Teknik Elektro Muhammadiyah sudah cukup baik. Tetapi perlu ada tambahan untuk pengembangan di bidang entrepreneurship, sales engineering dan pengembangan soft skill. Hal ini untuk menjembatani kebutuhan bidang management project, time scheduling, WBS, project schedule dan pembuatan proposal dengan derasnya permintaan pasar. Langkah ini diharapkan mampu mencetak talenta-talenta baru dalam bidang energi khususnya di bidang PLTS.

Selaras dengan Bapak Ivan Ahsanul Insan, Bapak Yongki Adi Pratama, Technical Director PT. Etrama Nusa Energi, mengatakan pendidikan semestinya bisa mencetak tenaga kerja siap pakai. Untuk itu, sangatlah rasional bila lebih mengefektifkan ekonomi dan entrepreneurship dalam satu wadah. Di sisi lain, manajemen dan K3 listrik cukup relevan bila juga diganti menjadi system interkoneksi, mengingat bidang ini sangatlah krusial pada pengembangan PLTS.  Bapak Yongki juga mengusulkan pada pelaksanaan magang bisa dimasukkan poin-poin utama, contohnya product knowledge, brand komponen atau peralatan utama, perencanaan dan aktualisasi pemasangan di lapangan sehingga diharapkan menumbuhkan suasana kuliah beraroma kerja.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kapal Garden Hotel pada tanggal 12 Febuari 2022, selain dilakukan pembahasan secara luring juga dilakukan diskusi secara daring. Pada saluran daring, hadir Bapak Alfan Imawan, Direktur PT. Alfan Mechatronics Innovation Engineering yang berpendapat bahwa magang sangat efektif bila dilakukan secara berkelanjutan antara 4 – 6 bulan mengingat man power bisa menjadi aset bisnis yang sangat krusial.

Lokakarya tersebut diakhiri dengan kegiatan penandatanganan MoU CoE (Center of Excellence) PLTS yang diwakili oleh Bapak Dekan Fakultas Teknik Elektro UMM, Prof. Ilyas Masudin, Ph.D dari pihak Prodi Teknik Elektro dan perwakilan 3 DUDI.

Shared: