Malang, (27/6), Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meraih prestasi gemilang dengan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC) dan Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Mandiri (PKM-PM). Tim-tim yang terdiri dari mahasiswa berbakat ini berhasil meraih dukungan dana untuk mewujudkan proyek-proyek inovatif mereka.
Tim 1, yang terdiri dari Devita, Riko, Daniel, Safa Roja, dan Alifia Oriana, dengan bimbingan dari Andi Syaiful Amal, Ir., MT, IPM, ASEAN Eng. dari Departemen Teknik Sipil, berhasil lolos pendanaan PKM-KC. Mereka akan melaksanakan proyek yang berjudul "Pre-Maintenance Permukaan Jalan Menggunakan IoT berbasis Image Processing." Dalam proyek ini, mereka akan mengembangkan sistem monitoring permukaan jalan yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan pengolahan citra untuk mendeteksi dini kerusakan dan melakukan perawatan jalan yang tepat waktu.
Sementara itu, Tim 2, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Suwarsono, MT dari Departemen Teknik Mesin, juga berhasil meraih pendanaan PKM-KC. Anggota tim yang terdiri dari Alifia Oriana, Devita, Ilham, Lutfi, dan Mahdy akan melaksanakan proyek dengan judul "Deteksi Dini Kerusakan Bangunan dengan Metode Steepest Dercent berbasis Image Processing." Mereka akan mengembangkan sistem deteksi dini kerusakan bangunan menggunakan metode Steepest Descent dan teknologi pengolahan citra guna mengidentifikasi kerusakan bangunan secara akurat dan tepat waktu.
Selain itu, Tim 3 yang terdiri dari Rifqi Alfareza, Zumro'atul Afifah, dan Imelda juga berhasil meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Mandiri (PKM-PM). Mereka akan melaksanakan proyek dengan judul "Integrated Emergency Alert System (EAS) of six water quality sensors tool guna menjaga Survival Rate udang vannamei." Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini bencana alam yang terintegrasi dengan enam alat sensor kualitas air, dengan fokus pada menjaga tingkat kelangsungan hidup udang vannamei.
Tak hanya itu, Imelda Azaliya Rahma, seorang mahasiswa Fakultas Teknik UMM, juga berhasil meraih pendanaan PKM-PM dengan judul proyek "Stunting Free Zone With Gen Z." Proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda dalam mencegah stunting melalui kampanye edukatif dan program interaktif.
Pendanaan ini akan memberikan dukungan finansial kepada tim-tim tersebut untuk melaksanakan riset dan proyek inovatif mereka. UMM bangga dengan prestasi yang diraih oleh para mahasiswa Fakultas Teknik dan berharap bahwa proyek-proyek mereka akan memberikan kontribusi yang berarti dalam menghadapi tantangan sosial dan teknologi di masa depan.
Dengan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Malang dan dana pendanaan yang diterima, diharapkan tim-tim tersebut dapat mewujudkan visi dan tujuan proyek mereka serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. UMM memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa dan dosen pembimbing atas dedikasi, kerja keras, dan inovasi yang mereka persembahkan. Semoga proyek-proyek ini sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.