Robot DOME UMM Menang di Amerika

Kamis, 11 April 2019 09:29 WIB   FAKULTAS TEKNIK

 

UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) mencatat prestasi gemilang di kontes robot tingkat dunia Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC). Pada 13-15 April  lalu, tiga tim robotik UMM meraih juara. Yakni juara pertama dan kedua untuk kategori robot pemadam api berkaki (kaki empat dan enam), dan juara dua untuk kategori robot pemadam api beroda. TCFFHRC digelar di Trinity College Hartford Connecticut, Amerika Serikat,
 
“Kontes robot tingkat dunia ini mempertandingkan 32 tim dari berbagai negara, seperti Israel, Tiongkok, dan lainnya,” ujar salah satu anggota tim, Alfan Achmadillah Fauzi dirilis Humas UMM.
 
Selain Alfan, tim beranggotakan Rohmansyah, Ken Dedes Maria Khunty. Tiga Tim Robotik UMM ini ditunjuk menjadi perwakilan Indonesia karena berhasil keluar sebagai juara nasional berdasarkan surat penugasan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti Republik Indonesia no. T/274/B3.1/KM/02.04/2019.
 
Raihan di Amerika ini sekaligus mengulang sejarah prestasi yang sama di tahun 2017. Dua tim Robotik UMM memborong juara 1 dan 2 sekaligus untuk kategori robot berkaki. Dua tim tersebut yaitu tim InaMuh sebagai juara 1 dan tim Unmuh Malang sebagai juara 2. Tim InaMuh juga meraih juara poster terbaik. Atas pengalaman inilah, Tim Robot “DOME” UMM sangat percaya diri untuk meneruskan tradisi juaranya.
 
Sementara, robot pemadam api “DOME” UMM kembali mendominasi KRI 2019, yakni menjadi yang tercepat di Kompetisi Robot Indonesia (KRI) Regional IV pada 21-23 April 2019 di Universitas Mataram. Tim yang digawangi Bayu Irawan Nugroho dan Dwi Nur Fajar berhasil mengalahkan pesaing terberatnya, Universitas Brawijaya (UB) di urutan dua, dan Universitas Teknologi Sepuluh November (ITS) di urutan ketiga.
 
Didapuknya Tim Robotik UMM sebagai juara pertama kontes robot bergengsi antar perguruan tinggi di Indonesia ini, setelah Robot DOME UMM mencatatkan akumulasi nilai waktu tercepatnya, yakni 1,16 di sesi pertama; 1,24 di sesi kedua; serta 1,11 di sesi ketiga, dengan nilai akhir 3,51. Sementara, Robot Bhatara Wijaya UB mencatatkan nilai akhirnya di 4,69 dan Robot Abnara-1 ITS mencatat nilai akhir di 6,57.
 
Robot pemadan api “DOME” UMM sebagai tim terbaik pada kontes robot tingkat Regional IV ini akan diundang untuk ikut serta dalam kontes robot tingkat Nasional. Jika kembali mendapat raihan baik, yakni keluar sebagai juara pertama KRI kategori pemadam api Nasional, UMM akan kembali mewakili Indonesia pada Trinity College International Robot Contest 2020 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.
 
Robot “DOME” UMM juga sekaligus mendapat capaian tim dengan Strategi Terbaik. Diakui ketua tim, Bayu Irawan, bahwa kelebihan timnya yakni pada pemetaan (mapping) lintasan dari titik start menuju titik Api. “Strategi mapping kami nggak bertele-tele. Dari start langsung ke titik api dan kembali lagi ke start. Sementara tim lain harus mengecek ke ruangan kosong dulu,” katanya saat dihubungi Kamis (25/4). (*/sir/oci)
Shared: