Malang, (23/04) Kajian Ramadhan bertajuk "Internalisasi Nilai-Nilai AIK (IIIMAN) Dalam Peningkatan Etos Kerja" digelar di ruang sidang Fakultas Teknik UMM. Acara tersebut ditujukan pada segenap Dosen dan Karyawan guna memperkuat motivasi dan semangat bekerja di kampus UMM. dalam sambutannya, Prof. Ilyas Masudin, ST., M.LogSCM, Ph.D. selaku Dekan FT sangat mengapresiasi kehadiran para pegawai sebagai bentuk kepedulian pada institusi di masa ini dan masa mendatang.
Pada kajian tersebut, hadir pula Dekan serta Dekan-dekan Fakultas Teknik Periode sebelumnya, diantaranya Ir. Ali Saifullah, MT., Dr. Ir. Sunarto, MT., Ir. Sudarman, MT., dan Dr. Ahmad Mubin, MT. Beliau saling bergantian memberikan pidato terkait perjuangan para Dosen di masanya masing-masing.
Ali Saifullah merupakan Dosen tetap pertama di FT. Beliau kemudian ditunjuk sekaligus menjadi Dekan untuk memimpin FT sejak 1998. Beliau berpesan agar seluruh pegawai untuk menjadi orang yang beriman dan ikhsan, seperti apa yg dilakukan oleh para perintis terdahulu, dimana mereka senantiasa bekerja secara ikhlas, mengorbankan tenaga, finansial dan segalanya untuk bisa membangun kampus UMM. Dengan demikian, nilai-nilai yang diwariskan akan terus dijunjung sehingga UMM selalu menjadi besar seperti sekarang. "Setiap selesai perkuliahan jam 9 malam, selalu ada cerita dari pak Malik tentang personal, kehidupan dosen selalu di kampus dari pagi - jam 10 malam. Kata pak Malik: UMM besar karena kalian, kerja tidak boleh dijadikan sambilan. Kerja keraslah, jangan berpikir gaji, Allah yang akan mencukupkan", terangnya.
Pidato selanjutnya oleh Bapak Sunarto yang diawali dengan ajakan untuk mendoakan segenap kolega di FT yang telah wafat karena Covid-19. Sunarto juga berpesan agar pengajian di FT hendaklah dirutinkan setidaknya tiap bulan untuk menambah keakraban civitas akademika Fakultas Teknik. Sunarto banyak bercerita mengenai pembangunan infrastruktur, salah satunya sejarah UMM Dome. "Salah satu kisah pembangunan UMM Dome, terjadi karena wisuda memakan biaya banyak (untuk sewa tenda) dan dilakukan berkali-kali di helipad. Alhamdulillah, Dome merupakan gedung hall terbesar pertama di Malang, selanjutnya baru diikuti oleh kampus2 lain di Malang. Mengelola FT tidak mudah, Sumber daya nya bukan benda mati. Butuh banyak sinkronisasi dan musyawarah berkali2 untuk kemajuan FT mendatang", kenangnya.
Sudarman di pidato yang ketiga kemudian menambahkan peran penting Dekanat dalam mendorong kemajuan SDM di FT. "Kemarin kualifikasi dosen minimal harus S2, sebentar lagi harus 100% Doktor, tahun mendatang bisa jadi 100% Guru Besar. Kemungkinan sekarang tunjangan profesi tidak ada. Bagi yg sekarang masih muda tapi belum Doktor, segera! Karena budaya nya masih tetap: siapa yg mau, berangkat!", tegasnya dengan nada menggelora. "Peganglah kalimat ini: setiap masa ada manusianya dan setiap manusia ada masanya. Maka pintarlah kita menyesuaikan diri", imbuhnya. Ahmad Mubin kemudian menambahkan, "Merefleksi nilai2 pimpinan FT, kita sekarang masuk ke masa mapan, namun jangan terkecoh, ada 3 kemungkinan, yaitu declining, flat, dan increase. Semua tergantung kita sebagai SDM di lingkungan FT. Kita semua adalah pemimpin, refleksi masa lalu jangan sampai kembali ke masa lalu."
Pada kajian tersebut, hadir pula Dr. Nurbani Yusuf, M.Si yang merupakan ketua MUI Batu. Pengajian kemudian ditutup dengan Buka Bersama dan ramah tamah dosen dan karyawan Fakultas Teknik.