Seminar Keinsinyuran VI PSPPI UMM Bahas Risiko Infrastruktur dan Inovasi Water Management

Sabtu, 17 Februari 2024 02:45 WIB   FAKULTAS TEKNIK


Malang (17/2), Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menyelenggarakan Seminar Keinsinyuran VI pada Sabtu, 17 Februari 2024. Seminar ini menghadirkan dua keynote speaker ternama, yaitu Ir. Irwan Susilo, ST., MT., IPM dan Dr. Ir. Moh. Abduh, ST., MT., IPU., ACPE., ASEAN Eng., serta diikuti oleh 48 presenter dari berbagai perguruan tinggi dan industri.

Dekan FT UMM, Prof. Ir. Ilyas Masudin, MLogSCM., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran insinyur dalam pembangunan berkelanjutan. "Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para insinyur untuk bertukar ide dan gagasan dalam menjawab berbagai tantangan di bidang keinsinyuran," tuturnya.

Keynote speaker pertama, Ir. Irwan Susilo, ST., MT., IPM, memaparkan materi tentang "Survey, Investigasi Terhadap Risiko Dan Ketidakpastian Dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan." Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya melakukan survei dan investigasi untuk meminimalisir risiko dan ketidakpastian dalam pembangunan infrastruktur.

Keynote speaker kedua, Dr. Ir. Moh. Abduh, ST., MT., IPU., ACPE., ASEAN Eng., membahas tentang "Inovasi Kehilangan Energi Pada Belokan Jaringan Pipa Dalam Rangka Optimalisasi Dan Efisiensi Water Management." Beliau memaparkan berbagai inovasi untuk mengatasi kehilangan energi pada belokan jaringan pipa, sehingga dapat meningkatkan optimalisasi dan efisiensi water management.

Setelah sesi keynote speaker, seminar dilanjutkan dengan sesi paralel yang terbagi menjadi 7 breakout room di Zoom. Para presenter memaparkan hasil penelitiannya di bidang keinsinyuran, dan mendapatkan masukan dari para pakar di bidangnya.

Seminar Keinsinyuran VI PSPPI UMM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keinsinyuran, serta menghasilkan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan di bidang tersebut.

Shared: